Senin, 21 Mei 2012

AD / ART


A.    Draf AD / ART . Yayasan yatim piatuh, Dhuafah, dan Anak terlantar Miftahul Ulum An- Nawawy
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA
Yayasan Yatim Piatu,Du’afa’ Dan Anak Terlantar
”MIFTAHUL ULUM ANNAWAWY”
                                             BAB  1
                                    NAMA,TEMPAT,KEDUDUKAN DAN WAKTU,IDENTITAS
Pasal  1 :                     Nama :
Yayasan ini bernama : Yayasan Yatim Piatu,Du’af’Dan Anak Terlantar”MIFTAHUL ULUM ANNAWAWY” di Singkat YYPAMUA.
  Pasal  2 :                  Tempat kedudukan dan waktu
YYPAMUA di dirikan di Kanigoro,Rt.08 Rw.03 pada tanggal 03 – Februari – 2008            untuk Waktu yang tidak di tentukan dan berkedudukan di tempat Pengurus besar.
Pasal 3 :                     Identitas
Yayasan ini menghimpun Yatim Piatu,Du,fa’ Dan Anak Terlantar beridentitas   Islam,yang bersumber pada al-qur’an danAl -hadist.
BAB II
AZAS
Pasal 4 :                   Yayasan ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
BAB III
TUJUAN,USAHA DAN SIFAT
Pasal 5 :                   Menampung,mendidik dan membaca serta mengarahkan anak-anak asuh menjadi    
                                 manusia yang bertaqwa kepada Alloh dan sebagai pelanjut risalah Rosul serta             mengarahkan anak-anak agar lebih tanggap lingkungan sekelilingnya.
Pasal 6 :                   Usaha
a.       Mendirikan dan mengelola panti termasuk di dalamnya memberikan fasilitas pelayanan anak-anak Yatim Piatu dan Du’afa’dengan cara menampung.
b.      Memberikan pendidikan agama dan menanamkan kesadaran beragama.
c.       Memberikan bimbingan pengembangan ketrampilan kerja.

Pasal 7 :                    Sifat
YYPAMUA merupakan Yayasan yang bergerak di bidang social.
BAB IV
                                                          STATUS, FUNGSI DAN PERAN
Pasal 8 :                    Status
YYPAMUA merupakan Yayasan yang menyantuni anak yatim du’afa’ dan anak terlantar.

Pasal 9 :                    YYPAMUA berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan social.

Pasal 10:                   Peranan
YYPAMUA berperan sebagai sumber insani pembangunan nasional.
                                            
                                                             BAB V
                               KEANGGOTAAN PENGURUS

Pasal 11    :         Keuangan
Yang dapat menjadi anggota adalah seorang muslim dan mereka yang di tunjuk oleh Dewan Pengurus.
                                                          BAB VI
                                       STRUKTUR    ORGANISASI

Pasal 12    :         Kekuasan
                                Kekuasan di pegang Dewan pengurus.

Pasal 13    :           Kepemimpinan
                                Kepimimpinan Yayasan ini di pegang oleh Dewan Pengurus yang terdiri Ketua,Sekertaris,Bendahara dan Pembantu Umum.

Pasal 14   :            Kewajiban dari Kekuasan Dewan Pengurus
                                Dewan Pengurus mewakili Yayasan baik di muka maupun di luar Pengadilan,baik              mengenai tindakan-tindakan tentang pengurusan maupun tindakan-tindakan pemilikan
Berkat mengikat Yayasan kepada pihak lain dan sebaliknya pihak lain terhadap Yayasan Tiada satupun yang di kecualikan.
Ketua apabila tidak ada di tempat ,sakit atau berhalangan karena sebab-sebab lain hal Mana tidak perlu tampak pada pihak luar,anggota pengurus lain berhak mewakili Yaysan atas nama Dewan  pengurus,baik di muka ataupun di luar pengadilan,baik mengenai soal hak pemilikan dengan pengecualian bahwa untuk dan atas nama Yayasan.
1.       Melakukan pinjam meminjam uang.
2.       Menjual atau membeli benda-benda tidak bergerak.
3.       Mempertanggung jawabkan dengan cara apapun milik Yayasan.
4.       Mengikat Yayasan sebagai Penanggung maka seorang ketua harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Pengurus.
Pasal 15   :            Majlis konsultasi
  Dewan pengurus dalam rapatnya dapat memutuskan,mengangkat beberapa orang  sebaGai pelindung dan penasehat.
                                                                                                BAB VII
                                                                                         RAPAT-RAPAT

Pasal 16   :            Rapat-rapat
1.       Rapat Dewan Pengurus di adakan sekurang-kurangnya enam bulan,dan sewaktu-waktu apa bila dua orang anggota Dewan Pengurus menganggap perlu.
2.       Rapat istemewa dapat di adakan setiap waktu apa bila di pandang perlu oleh Dewan pengurus.
3.       Rapat Dewan Pengurus dapat mengambil keputusan yang sah jika tiga perempat      (3/4) dari jumlah anggota Dewan Pengurus termasuk Ketua /Wakil Ketua hadir pada rapat itu.
 4.   Semua keputusan di ambil dengan musyawarah dan mufakat.

                                                                                                BAB VIII
                                                                                            KEKAYAAN

Pasal 17   :            Kekayaan Yayasan ini di peroleh dari :
a.       Modal pangkal sebesar Rp.5.000.000(lima juta rupiah)
b.      Pemberian sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari badan-badan pemerintah,Swasta,Perorangan.
c.       Warisan,hibah dan hibah wasiat.


                                                        BAB IX
                                                        PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN

Pasal 18   :            Tahun Buku
                                Dewan buku Yayasan adalah Tahun Al-Manak
Pasal 19   :            Pembukuan Neraca
                                Dewan Pengurus Wajib membuat pembukuan yang rapi dan tertib mengenai Yayasan
Pasal 20   :            Neraca
                                Neraca tahun harus di sahkan oleh Dewan Pengurus

                                                                                                BAB X
                                                PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN

Pasal 21   :            Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar Yayasan hanya dapat di lakukan atas keputusan rapat DewanPengurus yang husus diadakan untuk keperluan itu dan keputusan di ambil atas dasar musyawarah dan mufakat.

Pasal 22   :            Pembubaran Dasar
Pembubaran Yayasan hanya dapat di lakukan atas dasar keputusan rapat Dewan Pengurus yang sengaja di adakan untuk keperluan itu dan di hadiri oleh tiga perempat (3/4) Dari anggota Dewan Pengurus,sedangkan keputusan di ambil atas dasar musyawarah dan mufakat, dan penyelesaian likuidasi oleh anggota Dewan Pengurus,kecuali kalau rapat pembukaan menentukan lain.

Krian, 9 September 2008
Yayasan Yatim Piatu,Dua’fa’ dan Anak Terlantar
“MIFTAHUL ULUM AN-NAWAWY”





















ANGGARAN RUMAH TANGGA
                                                        Bab I
                                            KEANGGOTAAN
Pasal  1   :             Syarat Keanggotaan
Setiap orang Islam yang ingin menjadi anggota harus mengajukan permohonan serta secara tertulis kesediaannya mengikuti dan menjalankan AD,ART serta peraturan-peraturan pokok lainnya kepada Dewan Pengurus.
Pasal  2   :             Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak mengeluarkan pendapat,pengajuan usul atau peryataan dengan lisan atau tulisan kepada pengurus.
Pasal  3   :             Kewajiban Anggota
a.       Menjaga nama baik yayasan.
b.      Taat dan patuh terhadap setiap keputusan yang di hasilkan Rapat Dewan Pengurus.
c.       Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yayasan.
Pasal  4   :             Skorsing
                                Anggota dapat diskors atau di pecat karena :
a.       Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan oleh yayasan(Dewan Pengurus).
b.      Bertindak merugikan dan mencemarkan nama baik yayasan.
Pasal  5   :             Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
a.       Meninggal dunia.
b.      Atas permintaan sendiri.
c.       Diberhentikan atau dipecat dari jabatannya karena merugikan yayasan.
Pasal  6   :             Tata Cara Skorsing
                                Tuntutan skorsing/pemecatan terhadap anggota,dapat diajukan atau langsung dilakukan
                                Oleh Rapat Dewan Pengurus.
Pasal  7   :             Pembelaan dan pencabutan skorsing
a.       Anggota /Pengurus yang diskorsing diberi kesempatan membela diri dalam Rapat Dewan Pengurus.
b.      Keputusan skorsing/pemecatan yang diambil dalam Rapat Dewan Pengurus di anggap sah jika ¾ dari jumlah anggota Dewan Pengurus termasuk Ketua/Wakil Ketua hadir pada rapat itu.

                                                        BAB II
                                     STRUKTUR ORGANISASI
Pasal  8   :             Status
a.       Rapat Dewan Pengurus memegang kekuasaan tertinggi yayasan.
b.      Rapat Dewan Pengurus diselenggarakan 6 bulan sekali,atau sewaktu-waktu apabila dua orang anggota Dewan Pengurus menganggap perlu.
c.       Dalam keadaan luar biasa dan dipandang perlu Ketua Dewan Pengurus dapat mengadakan rapat Istimewa.
Pasal  9   :             Kekuasaan / Wewenang Dewan Pengurus
a.       Menetapkan AD/ART.Pedoman pokok dan garis-garis besar haluan organisasi.
b.      Memilih calon-calon anggota Dewan Pengurus.
c.       Memilih tempat-tempat penyelenggara rapat berikutnya.

                                  STRUKTUR PIMPINAN
Pasal  10   :           Status
a.       Dewan Pengurus adalah instansi/badan kepemimpinan tertinggi di yayasan.
b.      Masa jabatan dewan Pengurus adalah 2 (dua) kali terhitung sejak saat pelantikan/serah terima jabatan dari pengurus domisioner.
Pasal  11   :           Personalia Dewan Pengurus
a.       Formasi DewanPengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua,sekretaris,bendahara dan pembantu umum.
b.      Yang dapat menjadi Dewan Pengurus adalah anggota yang pernah mengikuti latihan kepemimpinan dan berprestasi.
Pasal  12   :           Tugas dan Kewajiban
a.       Melaksanakan hasil-hasil ketetapan Rapat Dewan Pengurus.
b.      Segera mengumumkan/menyampaikan kepada anggota segala ketetapan dan perubahan yang penting yang berhubungan dengan yayasan.
c.       Dewan Pengurus bertanggung jawab pada Rapat Dewan Pengurus.                               
d.      Dewan Pengurus dapat menjalankan tugasnya setelah di lakukan serah terima jabatan degan pengurus Domisioner.
e.      Melaksanakan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali Rapat Dewan Pengurus selama periode kepengurusan.
f.        Rapat Dewan Pengurus merupakan sarana pengambilan keputusan tertinggi Pengurus Besar.
g.       Dalam keadaan tertentu (luar biasa) Pengurus Besar merehabilitasi anggota yayasan
                                                       
                                                        BAB III
                                         PERUBAHAN AD/ART

Pasal  13   :           Perubahan AD/ART hanya dapat di lakukuan atas keputusan Rapat Dewan Pengurus yang khusus diadakan                untuk keperluan itu dan keputusan diambil atas dasar musyawarah dan mufakat.
Pasal  14   :           Keputusan perubahan AD/ART sekurang-kurangnya dihadiri ¾ dari jumlah anggota Dewan Pengurus termasuk Ketua/Wakil ketua hadir pada rapat itu.

                                                                                                BAB IV
                                                                                       PEMBUBARAN
Pasal  15   :           Pembubaran Yayasan hanya dilakukan atas dasar keputusan Dewan Pengurus.
Pasal  16   :           Keputusan pembubaran yayasan sekurang-kurangnya dihadiri ¾ dari jumlah anggota Dewan Pengurus atas dasar musyawarah dan mufakat.
Pasal  17   :           Kekayaan yayasan sesudah yayasan di bubarkan harus diserahkan kepada yayasan umat islam.
                                                                                               


                                                                                                BAB V
                                                                                ATURAN TAMBAHAN
Pasal  18   :           Setiap anggota dianggap telah mengetahui isi AD/ART setelah di umumkan.
Pasal  19   :           Semua badan / instansi dan lembaga-lembaga yang menggunakan nama /atribut YYPAMUA diatur dan ditetapkan oleh Rapat Dewan Pengurus.
Pasal  20   :           Setiap anggota harus mentaati AD/ART ini dan barang siapa melanggarnya akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana yang diatur dalam ketentuan terdahulu.
                                                               

                                                                                                             Krian, 9 September 2008
                                                                                          Yayasan Yatim Piatu,Du’fa’ dan Anak Terlantar
                                                                                                                                          “MIFTAHUL ULUM AN-NAWAWY”

Profil Yayasan


A.        Profile Yayasan yatim piatuh, Dhuafah, dan Anak terlantar Miftahul Ulum An- Nawawy.
Yayasan ini bergerak di bidang sosial dan bersifat nirlaba, yang menghimpun anak yatim piatu, Dhuafah dan anak terlantar beridntitas islam yang bersumber pada Al – Qur’an  dan Al- Hadist, dan berasaskan pada pancasila dan Undang – Undang dasar 1945, yang bertujuan menampung , mendidik, dan membaca serta mengarahkan anak – anak asuh menjadi manusia yang bertaqwa kepada Alloh dan sebagai pelanjut risalah Rosulululloh serta mengarahkan anak – anak agar lebih tanggap lingkungan sekelilingnya.
Yayasan ini di dirikan oleh Moch Abdul Munib pada tanggal 02 januari 1998 dan di daftarkan di akta notaris krian sidoarjo, pada hari selasa, tanggal 03 februari 2008 dengan pencatat notaris Asri Ningtyas Asmoro, SH. Dengan mengeluarkan buku notaris yang bernomor: 1 pada tanggal 03 februari 2008 dengan SK mentri Kehakiman RI No. C-44 HT.30.01.Th. 1992 yang beralamatkan di Jl. Raya Kemasan 15 Krian Sidoarjo.

Profil Yayasan


A.        Profile Yayasan yatim piatuh, Dhuafah, dan Anak terlantar Miftahul Ulum An- Nawawy.
Yayasan ini bergerak di bidang sosial dan bersifat nirlaba, yang menghimpun anak yatim piatu, Dhuafah dan anak terlantar beridntitas islam yang bersumber pada Al – Qur’an  dan Al- Hadist, dan berasaskan pada pancasila dan Undang – Undang dasar 1945, yang bertujuan menampung , mendidik, dan membaca serta mengarahkan anak – anak asuh menjadi manusia yang bertaqwa kepada Alloh dan sebagai pelanjut risalah Rosulululloh serta mengarahkan anak – anak agar lebih tanggap lingkungan sekelilingnya.
Yayasan ini di dirikan oleh Moch Abdul Munib pada tanggal 02 januari 1998 dan di daftarkan di akta notaris krian sidoarjo, pada hari selasa, tanggal 03 februari 2008 dengan pencatat notaris Asri Ningtyas Asmoro, SH. Dengan mengeluarkan buku notaris yang bernomor: 1 pada tanggal 03 februari 2008 dengan SK mentri Kehakiman RI No. C-44 HT.30.01.Th. 1992 yang beralamatkan di Jl. Raya Kemasan 15 Krian Sidoarjo.